Semarang merupakan kota terbesar di Jawa Tengah yang menjadi pusat perekonomian provinsi tersebut. Sebagai kota yang memiliki kearifan lokalnya, Semarang menjadi jujukan wisatawan. Banyak tempat wisata yang dapat dikunjungi wisatawan tanpa harus mengeluarkan biaya yang besar. Hal ini karena sebagian besar destinasi tidak berbayar sehingga Anda dapat dengan puas menjelajahi tempat wisatanya.
Di tempat ini wisatawan disuguhi berbagai tempat wisata dan kuliner khas kota Semarang yang dapat dinikmati. Semua informasi tentang informasi wisata ke kota ini dapat diakses di website pengindolan. Berikut beberapa rekomendasi tempat wisata di Semarang yang wajib dikunjungi saat bertandang ke kota ini.
Tempat Wisata di Semarang yang Wajib Dikunjungi
- Kota Lama
Anda ingin berwisata ke Eropa namun budget belum ada? Di Semarang, ada destinasi wisata yang akan membawa Anda untuk merasakan suasana Eropa klasik. Kota Lama Semarang. Tempat wisata ini merupakan lokasi yang paling populer di kota ini. Banyak wisatawan dan penggemar fotografer mengunjungi tempat ini untuk sekedar mengambil foto dengan suasana yang berbeda.
Spot favorit untuk foto para pengunjung yaitu berada di sekitar Taman Srigunting dan Gereja Bleduk. Untuk dapat berkeliling di daerah ini, Anda dapat menyewa sepeda onthel gaya tempo dulu yang akan membuat suasana menjadi lebih jadul. Selain itu, Anda juga dapat menikmati kuliner dengan suasana klasik khas zaman kolonial Eropa. Beberapa kafe yang dapat dikunjungi yaitu Spiegel, Nuris, Tekodeko dan Retro.
- Lawang Sewu
Bangunan ikonik khas Semarang yang satu ini wajib Anda kunjungi saat bertandang di kota ini. Gedung yang awalnya merupakan perusahaan kereta api milik pemerintah pada zaman kolonial Belanda. Lawang sewu dibangun sejak tahun 1903. Berbagai mitos banyak bersebaran tentang bangunan ini. Namun, hal inilah yang menjadi daya tarik dari bangunan tersebut selain rasa penasaran pengunjung akan jumlah pintunya.
Lawang sewu sebagai cagar budaya kota Semarang wajib dikunjungi karena bangunan ini merupakan bangunan bersejarah bangsa Indonesia. Setelah kemerdekaan Indonesia, bangunan ini menjadi kantor Djawatan Kereta Api Indonesia dan dinas perhubungan Jawa Tengah hingga kemudian saat ini telah menjadi cagar budaya yang masih dilestarikan.
- Umbul Sidomukti
Mendapatkan pengalaman berenang pada tempat tertinggi di Semarang tentu akan menjadi hal yang terlupakan. Berkunjung ke Umbul Sidomukti, Anda akan merasakan sensasi berenang di tempat tertinggi di kawasan Semarang. Tentu hal ini akan menyenangkan. Kesegaran dan pemandangan alam yang disuguhkan tempat ini akan membuat pikiran menjadi lebih segar.
Tidak hanya ada kolam renang saja, Umbul Sidomukti juga menyediakan camping ground untuk Anda yang senang berkemah. Di tempat ini Anda dapat memberikan pengalaman berkemah bersama keluarga. Ada juga permainan adrenalin dan berbagai outboung training dapat dicoba di tempat wisata ini. Umbul yang berada di kawasan lereng Gunung Ungaran ini patut Anda datangi ketika berkunjung ke Semarang.
- Masjid Agung Semarang
Berbeda dengan masjid-masjid besar lainnya, Masjid Agung Semarang memiliki penampakan yang unik. Hal ini karena perpaduan arsitektur antara Jawa, Arab dan Romawi. Saat Anda mendatangi masjid ini dan bertepatan dengan sholat Jumโat, maka akan dibuat takjub oleh adanya payung-payung raksasa yang terbuka. Payung ini hanya terbuka pada saat sholat Jumat, Idul Fitri dan Idul Adha saja.
Pada saat menjajaki masjid ini, pelatarannya akan terlihat mirip dengan bangunan Colloseum yang ada di Athena. Tidak hanya sebagai tempat ibadah saja, masjid agung juga memiliki perpustakaan dan juga museum perkembangan Islam di Jawa Tengah yang dapat Anda kunjungi. Bahkan pada lantai 19 Anda dapat melihat Semarang dari atas, karena disediakan teropong yang dapat digunakan.
- Museum Kereta Api Ambarawa
Jika Anda pecinta perjalanan kereta api, berkunjung ke museum kereta api Ambarawa adalah hal wajib yang perlu dilakukan saat bertandang ke Semarang. Hal ini karena setiap pengunjung akan berkesempatan untuk menaiki kereta wisata. Kereta wisata yang disediakan yaitu jenis kereta uap dan kereta yang menggunakan diesel. Bangunan museum ini dahulu merupakan stasiun Ambarawa yang tidak difungsikan.
Dibangun pada tahun 1873 oleh Raja Willem I dari Belanda, museum ini akan terlihat sekali arsitektur khas zaman kolonial yang megah. Di tempat ini pengunjung akan dapat melihat 21 lokomotif yang digunakan pada masa perjuangan kemerdekaan sebagai sarana transportasi tentara. Hal yang menarik dari museum ini yaitu adanya lokomotif uap bergerigi dari Hannoversche Maschinenbau AG yang hanya ada 3 di dunia.