Tarian dapat dibedakan menjadi tari tradisional dan tari modern. Pembeda kedua jenis tari tersebut adalah dari gerakan, sejarah, serta irama atau musik pengiringnya. Gerakan tari modern lebih bebas, sedangkan tari tradisional gerakannya lebih baku serta tidak dapat diubah dengan sesuka hati.
Pasalnya, mengubah gerakan tari tradisional berarti mengubah makna dan nilai filosofis pada tarian. Hal ini menunjukkan bahwa dibanding tari tradisional yang sarat makna, tari modern cenderung lebih fokus pada keindahan gerakan dibanding maknanya.
Selain kedua jenis tarian tersebut, ada jenis tarian lain yaitu tari kreasi atau tari rekaan. Jenis tariini merupakan tarian yang dikembangkan dari tari tradisional, tetapi tidak terikat oleh aturan baku.
Meski koreografinya merupakan pengembangan dari pola tari yang sudah ada, tari kreasi sifatnya lebih fleksibel karena gerakan dan koreografinya dapat disesuaikan dengan tren.
Dengan kata lain, tarian ini adalah jalan tengah yang dapat diambil ketika Anda tertarik dengan keindahan tari tradisional, namun tidak ingin terikat oleh aturan baku.
Fungsi utama tari rekaan adalah sebagai media hiburan dan pertunjukkan. Oleh karena itulah tarian ini disusun dengan baik dan hati-hati, dengan latihan yang serius dalam waktu lama.
Selain untuk hiburan, tari rekaan juga berfungsi sebagai media untuk mengekspresikan diri karena penari menggunakan gerakan-gerakan tari untuk menuangkan perasaannya.