Skip to content

Pondasi Rumah 2 Lantai

Rumah merupakan suatu bangunan yang digunakan sebagai tempat tinggal dan menetap. Untuk memberikan kenyaman kepada penghuninya, rumah dibuat dengan seindah dan sebaik mungkin. Tentunya kamu ingin tinggal di rumah yang kamu bangun untuk waktu yang lama bukan?

Agar memperoleh bangunan rumah yang awet untuk jangka panjang, material pembentuk rumah haruslah yang berkualitas. Selain itu, sebagai penopang beban, keberadaan pondasi rumah harus kuat dan kokoh. Jika ingin membuat rumah 2 lantai, pondasi rumah 2 lantai perlu diperhatikan.

Pondasi Rumah 2 Lantai

Pixabay.com

Pondasi merupakan bagian dari konstruksi bangunan yang terletak di bagian paling bawah suatu bangunan. Pondasi memiliki fungsi untuk menahan beban dari atas yang disalurkan ke bumi. Keberadaan pondasi akna membuat bangunan bisa berdiri dengan kokoh.

Apabila ingin membuat rumah 2 lantai, proses pembuatan dan pemilihan jenis pondasi harus mendapatkan perhatian khusus dan perhitungan yang matang. Hal ini dikarenakan apabila pondasinya dibuat dengan kokoh, maka bangunan di atasnya akan berdiri dengan kokoh, begitu pula sebaliknya.

Untuk menentukan jenis pondasi apa yang akan digunakan untuk membangun rumah dengan 2 lantai, ada beberapa hal yang harus kalian ketahui.

Hal yang harus diketahui pada pemilihan pondasi

  • Jenis tanah

Apabila tanah memiliki struktur yang padat dan keras, kamu cukup menggunakan pondasi ukuran kecil. Namun jika tanah memilki struktur yang lunak, kamu perlu pondasi yang kuat seperti pondasi cakar ayam atau yang lainnya.

  • Umur bangunan

Apabila kamu menginginkan bangunan rumah digunakan untuk jangka waktu yang lama, kamu oerlu membuat pondasi dari bahan yang awet dan berkualitas. Apabila bangunan didesain untuk jangka waktu yang tidak terlalu lama, penggunaan material bagus akan menjadi pemborosan.

  • Desain bangunan

Apabila kamu akan mendesain rumah menggunakan material yang berat, maka kondisi pondasi harus dibuat lebih kuat agar mampu menahan beban di atasnya.

Apabila kamu sudah mengetahui hal-hal yang harus diperhatikan dalam pemilihan pondasi, kini kamu perlu mengetahui jenis-jenis pondasi yang biasa digunakan untuk bangunan rumah minimalis 2 lantai.

Jenis-jenis pondasi rumah 2 lantai

Pixabay.com

1. Pondasi Batu Kumbung

Batu kumbung merupakan bebatuan kapur yang diambil dari gunung kapur yang berada di Tuban. Batu kumbung ini memiliki harga yang cukup terjangkau dibandingkan dengan jenis batu lainnya. Penggunaan batu kumbung sebagai pondasi juga lebih cepat dalam proses pengerjaan.

2. Pondasi Batu Kali

Jenis pondasi ini cukup umum digunakan. Pada pembangunan rumah yang sederhana dengan kondisi tanah yang normal dan baik bisa menggunakan pondasi batu kali. Penggunaan batu kali sebagai pondasi untuk rumah 2 lantai memerlukan kedalaman 60-80 dengan lebar tapak yang samaa dengan tingginya.

Pembuatan pondasi batu kali dipadukan dengan beberapa material lain seperti pasir pasang dan semen. Jenis pondasi ini memiliki kekurangan apabila digunakan pada tanah yang lunak, yaitu bisa mengakibatkan penurunan pondasi yang membuat bangunan dinding menjadi retak.

3. Pondasi Cakar Ayam

Pondasi cakar ayam bisa digunakan pada segala jenis karakter tanah, mulai dari yang keras hingga lembek. Namun untuk memperoleh biaya yang ekonomis, maka pondasi ini baiknya digunakan pada daya tahan tanah yang diizinkan yaitu antara 0,15 kg/cm2 sampai 0,35 kg/cm2.

Pemasangan pondasi cakar ayam terbilang cukup mudah untuk dikerjakan oleh pekerja yang mengerjakan beton bertulang. Pondasi ini terdiri dari plat beton bertulang yang didukung dengan adanya buis-buis beton bertulang yang dipasang secara vertikal dan disatukan dengan plat beton.

4. Pondasi Plat Menerus

Jenis pondasi ini digunakan untuk mendukung garis beban, sehingga beban yang ditampung akan disalurkan secara merata. Pondasi ini dipasang pada bagian bawah seleurh tembok penyekat ruangan. Jenis pondasi ini digunakan apabila luas penampang yang menggunakan pondasi plat setempat terlalu besar.

Pondasi ini memiliki kekuatan yang sangat baik karena seluruhnya berasal dari beton bertulang. Harga pembuatan pondasi ini juga lebih murah dari pondasi batu kali. Kelebihan dari jenis pondasi ini yaitu lebih murah, tidak terlalu banyak galian tanah, dan coock untuk bangunan bertingkat.

Namun, pondasi ini juga memiliki kekurangan yaitu memerlukan persiapan cetakan terlebih dahulu, waktu pengerjaan lebih lama, dan tidak semua tukang bisa mengerjakan jenis pondasi ini.

5. Pondasi Bor Pile

Jenis pondasi yang satu ini bertujuan untuk meneruskan beban bangunan secara keseluruhan dengan melewati lapisan tanah yang lemah di bagian atas menuju lapisan tanah yang keras dibagian bawahnya. Pembuatan pondasi ini perlu melakukan pengeboran terlebih dahulu.

Pengeboran tersebut bertujuan untuk menemukan formasi tanah yang kuat untuk menopang beban bangunan di atasnya. Lubang hasil pengeboran tersebut dimasukkan tulang besi dan dilakukan pengecoran menggunakan beton dengan kedalaman lebih dari 2 m dan diameter 20 cm.

Itulah beberapa jenis pondasi rumah lantai 2 yang bisa kamu terapkan untuk menopang bangunan yang akan kamu buat. Pastikan kamu sudah mengetahui profil tanah lahan yang akan dijadikan lokasi pembangunan rumah. Kamu bisa konsultasi dengan arsitek atau tukang terkait pemilihan jenis pondasi yang digunakan.

Tags: