ASI eksklusif memang disarankan untuk diberikan hingga bayi menginjak umur 2 tahun. Namun, ada beberapa kondisi yang membuat ibu tidak dapat menyusui si kecil sepenuhnya, sehingga perlu bantuan susu formula. Mungkin ada bayi yang menerima susu tersebut, namun tak sedikit pula yang menolaknya. Biasanya hal tersebut terlihat dari gejala yang ditimbulkan. Agar lebih paham, yuk kenali tanda bayi tidak cocok susu formula berikut ini.
Gejala Bayi Yang Tidak Cocok Dengan Susu Formula
- Muntah Atau Gumoh
Kondisi tersebut wajar terjadi pada bayi seusai meminum ASI, dimana hal ini umum ketika si kecil mengalami kekenyangan. Apabila bayi muntah atau gumoh yang terlihat tidak menyakitkan, tanpa paksaan, dan berat badannya mengalami peningkatan secara normal, maka hal tersebut tidak perlu dikhawatirkan. Namun, kondisi tersebut berbeda pada bayi yang tidak cocok dengan susu formula.
Apabila bayi muntah setelah minum susu formula, bisa jadi hal tersebut menunjukkan alergi atau intoleransi laktosa. Tak hanya itu, gumoh yang ditunjukkan biasanya terlihat menyakitkan, serta mengalami penambahan berat badan yang buruk. Selain itu, biasanya si kecil juga menderita perut kembung. Reaksi tersebut umum terjadi pada bayi yang tidak tahan protein susu sapi maupun soya.
- Diare Tau Konstipasi
Tak hanya muntah atau gumoh, tanda bayi tidak cocok susu formula juga ditunjukkan dari frekuensi buang air besarnya. Umumnya, ketika si kecil baru lahir biasanya mengalami buang air besar sebanyak delapan kali perhari. Namun, pada bayi yang mengalami alergi atau intoleransi dengan susu formula, biasanya memiliki frekuensi buang air besar yang lebih banyak, serta cenderung sering.
Kondisi fesesnya pun umumnya lebih cair, bahkan cenderung berlendir. Pada kondisi yang lebih parah, buang air besarnya bisa disertai dengan darah. Selain diare, ada pula bayi yang mengalami konstipasi ketika tidak cocok dengan susu formula yang dikonsumsinya. Apabila di kecil telah menunjukkan tanda tersebut, maka sebaiknya anda segera mengganti susunya dengan yang lebih aman.
- Ruam Pada Kulit
Disamping adanya gangguan pada pencernaan, bayi yang alergi maupun intoleran dengan kandungan susu formula juga bisa terlihat pada kondisi kulitnya. Berdasarkan sebuah penelitian, sekitar 50% bayi yang alergi tersebut memiliki masalah dermatitis atopic. Gangguan kulit tersebut biasanya ditandai dengan adanya ruam kemerahan yang muncul pada kulit wajah, kepala, kaki dan lengan si kecil.
Terdapat beberapa tanda yang ditunjukkan jika bayi tidak cocok dengan susu formula yang diminumnya. Gejala tersebut umum terjadi pada si kecil, namun ada pula yang lebih parah bisa menyebabkan masalah pernapasan. Jika anda mendapati tanda tersebut pada buah hati, maka ada baiknya untuk segera mengganti susu formula yang dikonsumsinya. Sebelum mengganti, anda bisa konsultasi terlebih dahulu dengan dokter mengenai susu yang tepat.