Skip to content

Miliki Untung Berlimpah, Yuk Intip Cara Budidaya Jamur Merang Di Sini

 

Berbagai bisnis di Indonesia dapat dilakukan, terutama budidaya jamur karena beberapa jenis jamur yang cukup populer cocok dengan iklimnya. Anda dapat memilih berbagai jenis jamur untuk dikembang biakkan agar dapat mendapat penghasilan sampingan. Dengan memilih untuk budidaya jamur merang, anda dapat meraih keuntungan yang cukup berlimpah karena hasil yang anda peroleh cukup banyak. Apalagi jika anda menjualnya secara online menggunakan website yang domainnya didapat dari Backhunter, dengan target industri sebagai konsumen. Yuk intip cara mudah untuk budidaya fungi jenis ini!

Cara Mudah Budidaya Fungi yang Wajib Anda Jajal

  1. Pembuatan Kumbung

Setiap organisme yang akan dikembang biakkan tentu memerlukan rumah, begitu pula dengan jamur satu ini. Anda dapat membuat kumbung agar dapat mengatur suhu dan tingkat lembab ruangan yang dibutuhkan. Anda dapat membuat kumbung dari bambu atau kayu dengan paku, palu, sterofom, lampu portable, blower elektrik, dan pemanas ruangan. Memilih bambu atau kayu berguna untuk menekan biaya yang dibutuhkan sebagai modal utama pembuatan rumah jamur.

  1. Pembibitan Jamur

Memilih bibit untuk ditanam adalah hal yang paling penting karena menjadi penentu dari hasil yang akan diperoleh. Dalam budidaya jamur merang memang harus mengikuti seluruh tahap dengan benar, tetapi juga harus didukung dengan pemilihan bibit yang tepat agar hasil jamur juga berkualitas. Bibit yang berkualitas dapat anda peroleh dengan cara membelinya di toko pertanian atau memakai bibit jamur payung dan dicampur dengan abu sekam mentah sebelum digunakan.

  1. Penanaman Jamur

Sebelum melakukan penanaman, anda harus menyiapkan media tanam dengan bahan bahan, seperti bubuk bekatul, merang, dolomit, kapas, onggok, dan air. Lalu bibit jamur yang telah anda pilih dapat ditabur di atas media tanam secara merata. Tidak lupa untuk selalu mengecek tingkat kelembaban, suhu ruangan, dan selalu menyirami bibit jamur tersebut. pastikan anda selalu menutup kumbung setelah proses penanaman karena proses ini harus dalam kondisi tertutup.

  1. Perawatan Jamur

Setelah proses penanaman, serabut putih akan tampak dalam 2 sampai 4 hari. Setelah itu, yang harus anda lakukan menjaga suhu ruangan sekitar 32 sampai 34 derajat agar ruangan tetap lembab. Selain itu, pH yang dibutuhkan dalam proses budidaya jamur merang ini sebesar 6.8 sampai 7. Setelah berusia 4 hari, kumbung tidak boleh terlalu sering dibuka agar ruangan tetap lembab dan penyiraman dapat anda lakukan sebanyak 2 sampai 3 kali dalam satu hari.

Melakukan budidaya suatu organisme memang harus mengikuti prosedur yang tepat agar hasil yang diperoleh maksimal. Yang harus diperhatikan sebelum memulai budidaya adalah memilih bibit yang berkualitas agar hasil panen juga premium. Jamur jenis ini dapat dikembang biakkan dengan cara yang cukup mudah dan modal yang diperlukan tidak terlalu besar. Hal ini dapat anda jadikan pekerjaan sampingan untuk mendapat pemasukan tambahan. Selamat mencoba!