Skip to content

Cara Membuat Hosting Sendiri Offline dan Online

Website yang dapat terlihat oleh siapa saja ketika di akses melalui jaringan internet, membutuhkan sebuah hosting untuk mengatur dan menyimpan segala macam data dari website tersebut. Hosting tersebut haruslah mampu menampung semua pengunjung yang mengakses sebuah website tersebut. Karena website yang baik memang yang bisa bekerja dengan maksimal.

Dewasa ini sudah ada banyak layanan penyedia hosting semisal niagahoster dan lain sebagainya. Namun, mungkin kamu mempunyai pikiran untuk membuat hosting sendiri? Pada artikel kali ini kami akan memberikan cara membuat hosting sendiri. Berikut ini adalah cara yang harus kamu lakukan ketika ingin membuat hosting sendiri baik secara offline maupun online.

Hal-hal Penting Tentang Hosting Pribadi

Mayoritas pemilik website tentu saja lebih memilih kemudahan dibanding kerumitan. Termasuk masalah hosting tersebut. Cara membuat hosting sendiri tidak semudah membalikan telapak tangan. Permasalahan yang dihadapi sangatlah kompleks. Pemilik website pasti ingin lebih fokus mengembangkan website tersebut dibanding harus membagi konsentrasi untuk mengurus hosting sendiri.

Terlebih dewasa ini ada berbagai penyedia layanan hosting dengan segala kelebihan yang mereka tawarkan. Seperti halnya penyedia hosting yang sudah cukup populer di Indonesia, Niagahoster. Niagahoster bisa dibilang memberikan layanan yang cukup baik untuk hosting sebuah website. Kamu tidak perlu repot-repot membuat hosting sendiri karena semua sudah dibantu oleh Niagahoster.

Namun, mungkin ada diantara kamu yang berkeinginan untuk membuat sendiri hosting untuk website tersebut. Meski sulit dan rumit, bukan berarti tidak bisa. Seperti kata-kata bahasa Inggris yang satu ini, you can be everything, because you are what you think. Kamu bisa menjadi apapun, apapun! Karena kamu adalah apa yang kamu pikirkan.

Ketika kamu berpikir bahwa kamu bisa, maka kamu akan bisa melakukan hal itu. Namun tetap saja membutuhkan proses yang tidak cepat seperti memasak mie instan. Mie instan sendiri pun tidak instan. Harus dimasak dulu baru bisa dimakan. Artinya, proses-proses yang lama ini harus kamu nikmati bila memang kamu cukup serius untuk membuat hosting sendiri.

Yang harus pertama kamu sadari adalah membuat sebuah hosting sendiri merupakan hal yang berat. Entah itu dari segi kemampuan, dana dan segala macam sistem yang beragam. Semua harus kamu siapkan untuk membuat sebuah hosting.

Agar tidak terlalu memakan budget yang besar, sebagai awalan kamu bisa membuat hosting untuk skala kecil saja. Nanti kalau sudah mahir bisa lebih memperluas lagi hosting tersebut. Dan siapa tahu bisa menyaingi penyedia hosting yang ada sekarang ini.

Persiapan dalam membuat hosting yang harus kamu ketahui adalah memiliki perangkat yang mendukung untuk kontrol dari proses tersebut. Hardware yang digunakan untuk membuat hosting adalah yang mampu menjaga dan mengelola server tetap prima dan optimal. Ini menjadi kunci utama dari pembuatan hosting pribadi.

Hardware tersebut harus memiliki ram dengan kapasitas yang besar, prosesor yang digunakan juga harus super maksimal dengan dikombinasi bersama sistem operasi yang tepat. Hardware semacam ini tentulah memiliki harga yang diatas rata-rata. Karena hardware tersebut sengaja didesain agar mampu bekerja 24/7 lebih daripada komputer biasa pada umumnya.

Selain hardware, tentu peran software tidak bisa diremehkan. Mengenai software ini kamu harus benar-benar mencari dan menemukan software yang tepat yang akan menunjang proses pembuatan hosting. Kamu bisa meminta bantuan orang yang ahli dalam bidangnya jika kamu tidak tahu apa-apa. Jangan sok tahu.

Proses pembuatan hosting yang terbilang lama tentu akan menyita banyak waktu. Kamu harus mengorbankan hal itu. Juga membutuhkan koneksi internet yang lancar jaya dan stabil agar proses pembuatan hosting tidak terkendala dengan koneksi yang terhenti tiba-tiba.

pxhere.com

Cara Membuat Hosting Sendiri

Berikut ini beberapa aplikasi, software atau tools sebagai cara membuat hosting sendiri secara offline dan online :

1. Server WMAP

Pertama kamu harus memasang server WAMP atau Windows Apache, MySQL, PHP untuk proses pembuatan hosting. Terlebih dahulu kamu unduh WAMPServer. Ketika WAMPSERVER telah kamu unduh, akan muncul directory baru dengan format file bernama c:\wamp\www. File tersebut digunakan untuk mengonlinekan website mu.

2. Uji Server

Berikutnya kamu menguji server tersebut bekerja atau tidak dengan cara akses laman http://localhost. Jika sudah, tahapan berikutnya bisa kamu lakukan. Buka software notepad dan masukan kode script dibawah ini :

<title>PHP Test</title>

Kemudian simpan pada directory yang ada dengan nama file info.php. Berikutnya buka browser dan akses ke localhost/info.php. Jika muncul localhost/info.php pada lembar kosong, maka aman.

3. Konfigurasi Database MySQL

Berikutnya adalah Konfigurasi Database MySQL. Kamu buat database baru dengan klik PHPMyAdmin. Masukan username dengan kata root dan password kosongkan saja. Kemudian kamu akses web browser ke halaman http://localhost/testmysql.php, nanti akan muncul alamat IP komputer mu.

pexels.com

4. Website menjadi online

Kamu harus merubah Apache untuk menjadikan website online. Jika sudah mengubah pengaturan Apache, langkah berikutnya kamu menambahkan domain. Domain tersebut jika kamu ingin bisa membeli di Niagahoster atau penyedia domain lainnya. Jika domain sudah dibeli, maka hosting sudah berhasil kamu buat sendiri dan bisa kalian onlinekan.

Kesimpulan

Kami hanya menjelaskan cara membuat hosting sendiri umum. Untuk beberapa pengaturan kamu bisa pelajari lebih lanjut agar bisa membuat hosting sendiri dengan benar. Jika dirasa rumit, sewa saja hosting di layanan yang memang terpercaya dan jangan lupa untuk mencari promo hosting sebelum membeli hosting untuk dionlinekan agar mendapatkan potongan harga atau diskon. Sehingga biaya membeli hosting tidak terlalu mahal untuk pemula.