Internet sudah menjadi sahabat dekat setiap orang. Sehari tanpa internet rasanya melewati hari-hari tanpa kehidupan. Sudah menjadi bagian dari jiwa kaum milenial. Menjadi kebutuhan bukan lagi sekadar pengisi waktu luang. Terlebih disaat pandemi berlangsung. Seluruh kehidupan ditarik ke dalam internet. Pekerjaan, bahkan pelajaran di sekolah pun kini beralih dalam jaringan. Sekarang pasti banyak yang mengeluhkan mengapa koneksi internet menjadi lambat, salah satu penyebabnya bisa karena jenis koneksi internet yang digunakan.
Jenis koneksi internet sangat berpengaruh terhadap kecepatan serta permasalahan kelambatan yang kamu miliki. Maka, pintar-pintarlah dalam memilih jenisnnya.
Koneksi internet sendiri memeiliki pengertian kecepatan transfer data melalui jalur internet. Bisa disimpulkan koneksi sangat berperan penting ketika hendak mengirimkan pesan gambar, suara, mau pun pesan gambar dan suara, atau data lainnya.
Pemilihan koneksi internet yang baik akan mempengaruhi kecepatannya. Maka, akan dibahas di bawah ini jenis koneksi internet yang bisa kamu jadikan pilihan untuk kenyamanan berselancar di internet.
Koneksi Internet dengan Kabel
-
Dial Up
Dial up menyambungkan koneksi internet menggunakan kabel telpon dengan kecepatannya melalui PSTN, kelancaran internet mencapai 56 KBpS. Cara menyambung komputer dengan internet kamu memerlukan komputer, modem, serta telpon rumah. Saat menggunakan telpon sebagi pengkoneksi internet dengan komputer telpon akan berstatus sibuk.
-
ADSL
Merupakan teknologi modem yang bekerja pada frekuensi 34-1104 KHz. Tentu ini menjadi kelebihan saat berselancar di internet karena berkecepatan tinggi. Terutama bagi orang indonesia yang memakai program speedy, akan membuat biayanya menjadi murah. Kecepatan dalam pengiriman data sangat tinggi.
-
TV Kabel
Siapa yang tidak tahu benda berbentuk kubus ini. Benda menjadi teman berkumpul bersama Keluarga, menghibur melalui gambar-gambar bergerak serta suara yang ditimbulkan. Kini, bukan hanya sekadar sarana hiburan dengan film-film. Tapi, bisa juga dijadikan sarana menyambungkan komputer dengan internet. Dilengkapi kecepatan 27 Mbps tanpa batas waktu. Tidak terikat jam sibuk, hingga kamu bisa menggunakkannya tanpa khawatir jaringan lelet karena hal tertentu. Juga, tidak ada biaya tambahan apapun. Sayangnya harus melakukan berlangganan dahulu terhadap TV berkabelnya.
-
Akses Saluran T1
Akses internet yang ini terkenal dikalangan para pebisnis, karena kecepatannya yang memadai memudahkan jaringan internet di akses dalam sebuah kantor dengan skala banyak komputer. Biayanya pun cukup tinggi. Itulah mengapa hanya para pebisnis yang menerapkan akses saluran T1. Jarang digunakan untuk perorangan.
Koneksi Internet tanpa Kabel
Solusi bagi orang yang malas dengan keribetan internet berkabel, memerlukan penyambung serta alat lain untuk bisa terkoneksi dengan internet. Beberapa koneksi internet yang sudah semakin baik pada saat ini akan kita bahas.
-
GPRS (General Pocket Radio Service)
Beberapa tahun kebelakang sebelum adanya jaringan 4G bahkan kini hendak naik level. GPRS menjadi sumber internet yang cukup baik. Terdapat dalam setiap ponsel mobile, dipasang pada gawai bertipe GSM. Mengirimkan komunikai data dan suara dilakukan dengan gelombang radio. Pesan yang dikirimkan biasanya berupa emali, pesan gambar atau biasa disebut MMS, juga dapat menjelajahi internet. Kecepatannya mencapai 15-136 Kbps. Cukup baik untuk kecapatan masa itu.
-
3G (Thrid Generation Techology)
Sebelum berkembangnya jaringan yang sekarang, 4G. Sebagian besar ponsel di Indonesia menggunakan jaringan bertipe 3G kecepatannya mencapai 114 Kbps untuk kondisi bergerak cepat (mobile), sedangkan dalam kondisi berjalan sebesar 384 Kbps, dan untuk kondisi statik bisa mencapai 2Mbps. Jaringan 3G merupakan upgrade-an dari jaringan 2G.
Pertama kali yang memperkenalkan koneksi jaringan ini adalah negara Jepang. Kemudian, diadopsi oleh negara Korea sehingga saat itu menjadi pusat perkembangan teknologi, berpengaruh besar di dunia.
Kelebihan koneksi 3G, mampu digunakan di mana saja selama masih ada sinyal. Sulit digunakan apabila di dalam ruangan yang tertutup dan ditemboki beton. Karena akan menghalangi sinyal untuk menjangkau ponsel dan jika terjadi perubahan cuaca koneksi akan memburuk.
-
Wi-Fi
Ah, semua orang sudah dipastikan mengenal akses jaringan Wi-Fi. Kecepatannya bisa mencapai 2,4 GHz. Sangat cepat sekali. Biasa dipasang di tempat-tempat seperti perpustakaan kampus, tempat nongkrong, bisa menarik banyak perhatian pengunjung. Wi-Fi pula biayanya tidak terlalu mahal sehingga banyak orang yang menggunakannya untuk akses internet di rumah. Kelemahan Wi-Fi mampu dirasakan ketika cuaca buruk, seperti akan turun badai, hujan. Pun akan terjadi gangguan kestaabilan apabila di ruang yang sangat tertutup.
-
Akses Satelit
Akses satelit, tentu saja melalu satelit untuk mendapatkan kecepatan lumayan tinggi dari internet. Karena terbilang cepat, akses jaringan ini dipatok dengan biaya yang sangat mahal. Mungkin hanya kalangan orang-orang berada yang mampu menggunakannya. Kecepatan pengunduhan mencapau 400 kbps. Di Indonesia hanya sekadar 64-2 Mb, sedangkan di negara lain bisa mencapai lebih dari 2 Mb.
Jenis-jenis koneksi internet akan membawa pengalaman menjelajah internet lebih baik. Asalkan kamu memilih koneksi internetnya dengan benar misalnya APN Telkomsel. Pilih jaringan yang kecepatan tinggi, namun tetap dengan harga standar serta tidak terhambat cuaca atau kendala lainnya, yang bisa membuat koneksi internet menjadi lambat.