Skip to content

Ketahui Apa Saja Hak Anak dalam Keluarga

Anak-anak merupakan salah satu bagian keluarga yang memiliki hak yang sama dalam berbagai hal. Sebagai orang tua yang mengasuh, mendidik dan merawat, mereka wajib memenuhi hak dasar yang harus diperoleh anak-anak agar dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Tidak hanya itu, hak yang diperoleh anak juga harus disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangannya.

Anak-anak dalam konvensi hak anak yang tertuang dalam peraturan di PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) merupakan manusia yang berumur di bawah 18 tahun. Batasan usia ini sesuai dengan aturan yang ditentukan oleh negara. Berikut hak anak dalam keluarga yang harus dipenuhi oleh orang tua.

Hak Anak dalam Keluarga

  1. Jaminan hidup layak

Sejak anak-anak baru lahir hingga mereka beranjak dewasa, orang tua harus mampu memberikan hak jaminan hidup yang layak di dalam rumah. Jaminan hidup layak ini dapat berupa mendapatkan makanan yang bergizi untuk menunjang tumbuh kembang mereka, mendapat tidur di tempat nyaman dan hangat sehingga dapat beristirahat dengan baik serta mendapatkan perawatan medis saat sakit.

Tidak hanya hal tersebut saja, mendapatkan kesempatan untuk bermain baik di rumah, di sekolah dan bersama teman juga termasuk jaminan hidup yang layak. Kemudian diberikan kesempatan untuk mendapatkan pendidikan.

  1. Perlindungan

Hal untuk mendapatkan perlidungan merupakan salah satu hak yang harus didapatkan anak-anak dalam keluarga baik itu anak laki-laki maupun perempuan. Mereka harus mendapat perlindungan dari kekerasan, baik verbal, psikis ataupun fisik yang dapat merugikan dan membahayakan mereka. Mereka harus mendapat perlindungan dari kekejaman, penganiayaan, eksploitasi, diskriminasi, kejahatan seksual, penelantaran.

Tidak hanya itu, di dalam rumah juga mendapatkan hak dari nilai-nilai baik yang diajarkan orang tua. Mereka yang mendapatkan perlindungan dengan baik dalam keluarga, akan lebih berempati terhadap orang lain. Mereka juga tidak mudah menghina dan merendahkan orang lain. Orang tua juga harus menanamkan nilai-nilai cara berperilaku yang baik terhadap orang lain dan tidak rasisme kepada siapapun.

  1. Mendapatkan ASI eksklusif

Bayi yang baru lahir sudah seharusnya mendapatkan hak mereka atas pemberian ASI (air susu ibu) secara ekslusif. Artinya, mereka mendapatkan ASI selama sebulan penuh tanpa makanan pendamping ASI (MPASI). Tentu saja hal ini juga disesuaikan dengan kondisi bayi dan ibu kandungnya. Hak ini dapat terpenuhi jika memang ASI dapat diberikan secara langsung.

Pada kondisi khusus, misalnya memang atas instruksi medis, ibu yang meninggal dunia ataupun terpisah dari anak, maka ASI tidak dapat diberikan. Namun, mereka tetap mendapatkan jaminan mendapatkan susu formula ataupun asupan lain sebagai pengganti ASI.

  1. Berpendapat

Sebagai anggota yang paling muda, pendapat anak juga harus didengarkan. Mereka memiliki hak untuk berpendapat dan menyalurkan ide saat keluarga sedang diskusi bersama. Oleh karena itu, orang tua juga harus memberikan ruang terhadap anak-anak mereka untuk menyampaikan berbagai hal yang ada di benak mereka agar dapat didengar anggota keluarga.

Tidak hanya itu, sekali-sekali orang tua juga mengambil pendapat anak untuk menentukan masa depan. Konsekuensi terhadap pengambilan keputusan ini juga harus dijelaskan kepada mereka ketika pendapat anak-anak ini dijalankan. Hal ini akan membuat mereka berani dalam berpendapat dan menjalani konsekuensinya. Hak anak dalam keluarga yang lain dapat diketahui pada Cumming Family Attorney.

Anak-anak, tidak hanya mendapatkan pemenuhan hak-haknya saja dalam keluarga, mereka juga memiliki kewajiban yang harus dijalankan. Apa saja kewajiban mereka dalam keluarga? Yuk simak ulasannya berikut ini.

Kewajiban Anak dalam Keluarga

  1. Patuh terhadap nasihat orang tua

Ayah dan ibu sebagai orang yang lebih tua pastinya memiliki pengalaman yang lebih banyak dibandingkan dengan anak-anak mereka. Oleh karena itu, ketika orang tua memberikan nasihat kepada anak, sudah seharusnya mereka mematuhinya. Asalkan nasihat tersebut tidak melanggar hukum agama dan negara. Namun, tentunya nasihat yang diberikan orang tua pastilah sesuatu yang memiliki manfaat.

  1. Menjaga kebersihan

Saat orang tua atau asisten rumah tangga telah selesai membersihkan rumah, sudah seharusnya anak-anak ikut menjaga kebersihan rumah dan lingkungan. Sebagai orang tua, menanamkan untuk menjaga kebersihan harus dilakukan sejak kecil. Misalnya membuang sampah pada tempatnya, membereskan mainan yang telah digunakan, mencuci piring dan gelas yang telah digunakan, dan berbagai kebiasaaan kecil lainnya.

  1. Menyayangi anggota keluarga

Anak-anak yang berperan baik sebagai kakak ataupun adik hendaknya saling menyayangi sesama anggota keluarga. Sebagai kakak, tentu akan menjadi panutan adik-adiknya. Oleh karena itu, kakak juga harus menyayangi adik-adiknya dan membantu menjaga mereka saat orang tua tidak berada di rumah. Begitupun sebaliknya, sebagai anggota termuda, adik juga harus menghormati yang lebih tua.

Tags: