Investasi adalah kegiatan yang dilakukan individu, instansi, perusahaan yang menanamkan modal secara langsung dan tidak langsung dengan harapan mendapatkan keuntungan dari hasil investasi yang dilakukannya. Tetapi ada faktor-faktor yang mempengaruhi investasi.
Tidak hanya faktor ekonomi makro seperti kondisi ekonomi secara global, tetapi ada juga faktor mikro yang mempengarhui investasi yang berhubungan dengan industri yang terkait.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Investasi
Dahulu kita beranggapan bahwa investasi hanya bisa dilakukan oleh orang kaya atau orang yang memiliki modal besar. Tetapi saat ini pandangan tersebut telah berubah, karena siapapun saat ini bisa melakukan investasi dengan modal yang kecil.
Walaupun begitu, tetapi tetap tujuan dari investasi adalah untuk mendapatkan keuntungan. Agar tujuan investasi mendapat keuntungan bisa kamu dapatkan, kamu harus mempelajari beberapa faktor yang mempengaruhi investasi sebagai berikut yang dilansir dari lingkarberita, :
1. Suku bunga
Faktor yang mempengaruhi investasi yang pertama adalah suku bunga. Jika suku bunga pinjaman turun, maka akan mendorong investor untuk meminjam dana untuk digunakan sebagai modal berinvestasi. Berbeda jika suku bunga naik, maka investor akan menagah untuk tidak berinvestasi dengan meminjam dana dari Bank.
2. Pendapatan nasional per kapita
Faktor yang mempengaruhi investasi selanjutnya adalah pendapatan perkapita nasional. Karena ini akan menjadi cerminan dari daya beli masyrakat suatu bangsa. Semakin tinggi pendapatan per kapita nasional maka kemungkinan investasi dilakukan di negara tersebut juga semkin tinggi.
3. Sumber daya alam
Sember daya alam sebuah negara akan menjadi daya tarik bagi investor untuk menanamkan modal investasinya ke sebuah negara. Jika indonesia memiliki sumber daya alam yang banyak, maka dapat dipastikan banyak negara asing yang ingin menanamkan investasinya baik dari pengelolaan sumber daya alam ataupun pariwisatanya.
4. Sumber daya manusia
Sumber daya manusia juga mejadi salah satu faktor yang mempengaruhi investasi. Karena semakin tinggi ilmu pengetahuan dari manusianya, maka akan semakin tinggi minat untuk melakukan investasi.
5. Birokrasi perizinan
Jika biaya birokasi perizinan terlalu besar dan rumit, maka investor akan tidak tertarik melakukan investasi.
6. Peraturan dan undang-undang ketenagakerjaan
Unduang-undang ketenagakerjaan juga bisa mempengaruhi investasi. Karena aturan tentang PHK, upah minimum, kontrak kerja yang tercantum dalam undang-undang akan mempengaruhi minat investasi sebuah negara.
7. Stabilitas politik dan keamanan
Investor pastinya akan memperhatikan stabilitas politik dan keamanan sebuah negara. Karena dengan menanamkan modal di sebuah negara yang aman pastinya akan menjamin investasi yang dilakukan akan lebih menguntungkan.
8. Politik luar negeri
Semakin bagus politik luar negeri yang dilakukan negara, maka akan semakin tinggi minat investor asing untuk menanamkan modalnya ke Indonesia.
9. Nilai tukar mata uang
Nilai tukar mata uang yang stabil di sebuah negara juga akan menjadi daya tarik tersendiri bagi para investor. Semakin stabil nilai tukar mata uang atau semakin menguat nilai tukar mata uang maka akan meningkatkan investasi di negara tersebut.
10. Tingkat inflasi yang rendah
Tingkat inflasi yang rendah di sebuah negara juga mencerminkan bahwa negara dalam kondisi ekonomi yang stabil. Sehingga para investor semakin percaya pada negara untuk melakukan investasi atau melakukan penanaman modal di negara dengan inflasi yang rendah.
11. Ketersediaan infrastruktur
Infrakstruktru yang baik juga menjadi faktor yang mempegarhui investasi di suatu negara. Karena semakin lengkap infrakstruktur yang dimilili sebuah negara maka minat investor untuk melakukan investasi maka akan semakin tinggi.
Karena dengan adanya infrakstruktur yang lengkap akan mempermudah dan memperlanjar sebuah bisnis untuk berjalan dengan baik. Infakstruktur utama yang dipertimbangkan oleh investor seperti jalan raya, pelabuhan laut, bandara, dan energi listrik.