Aplikasi faceapp membuat jagat sosial media heboh karena tagar #agechallenge-nya beberapa tahun lalu. Namun, akhir-akhir ini booming kembali membawa trend baru #OplasChallenge. Tentunya, bagi kamu yang suka dunia sosial media khususnya Instagram. Tidak asing dengan para artis seperti Olla Ramlan, Aming dan selebriti lainnya memanfaatkan faceapp untuk tampil lebih menawan dan unik. Banyak pihak yang meramaikan tantangan ini. Mungkin kamu juga ambil bagian dalam trend ini. bagi kamu yang ingin ikutan bisa menggunakan beberapa cara sebagai berikut untuk ikut challenge di Instagram.
- Melakukan download apk aplikasi faceapp dan membukanya
- Memilih foto yang ingin kamu edit
- Memilih beragam filter yang kamu suka
- Setelah melakukan editing kamu bisa melakukan posting di Instagram
- Jangan lupa menambahkan tagar #oplaschallenge
Aplikasi ini dibuat oleh Wireless Lab sebuah perusahaan yang berada di Negara Rusia khususnya di Silicon Valley. Faceapp memiliki jumlah pengguna sekitar 100 juta kali di google play. Selain itu, aplikasi ini juga memiliki pengguna di app store. Beberapa waktu lalu, faceapp membuat tantangan kepada para pengguna untuk melakukan posting foto hasil edit berupa perubahan wajah menjadi lebih tua. Tentunya, tantangan ini membuat banyak orang berlomba-lomba mengabadikan momen dengan membuat tagar #agechallenge.
Bahaya Aplikasi Faceapp Challenge Yang Mengintai Para Penggunanya
Faceapp menuai kritikan pedas terkait masalah rasialisme pada salah satu fitur hotnya yang mampu mencerahkan warna kulit pengguna. Hal ini dituduh sebagai bentuk rasisme. Maka di tahun yang sama aplikasi buatan wireless lab ini menghapus fitur tersebut agar tidak menimbulkan aksi lelucon digital blackface. Meskipun,aplikasi ini dianggap sangat receh sebagai hiburan semata. Kamu bisa mendapatkan masalah dikemudian hari terkait data informasi pengguna. Berikut beberapa informasi penjelasannya.
- Bahaya Pencurian Data Privasi Para Pengguna
Aplikasi faceapp semakin tenar dengan adanya tantangan posting foto di instagram oleh sejumlah artis, sosialita hingga kaum awam. Berdasarkan laporan marshable aplikasi buatan Rusia ini mengumpulkan sejumlah informasi penting baik lokasi maupun riwayat histori pencarian baik melalui HP Android maupun Iphone. Banyak pakar privasi yang mengecam dan menuding bahwa faceapp akan memperjualbelikan informasi tersebut kepada mitra iklannya sesuai dengan target konsumen.
Meskipun pihak faceapp gigih beralibi bahwa informasi yang didapat digunakan untuk meingkatkan sekaligus memperbarui layanan aplikasi yang dibuat. Namun, banyak pakar teknologi tidak mudah percaya. Hal ini dikarenakan pihak facepp telah melakukan pelanggaran terkait peraturan kebijakan privasi menyimpan foto para pengguna tanpa izin disetujui. Lebih mengerikannya lagi, data pengguna bisa mengalami kebocoran dan disalahgunakan untuk tindakan kriminal di masa sekarang maupun mendatang seperti penyebaran virus berbahaya. Hal ini memungkinkan aplikasi semacam faceapp diretas oleh hacker.
- Bahaya Secara Psikologi atau Kejiwaan Pengguna
Berdasarkan pemaparan seorang ahli psikologi Michigan State University, William Chopik menyatakan bahwa penggunaan aplikasi semacam faceapp dapat mempengaruhi kondisi kejiwaan para penggunanya. Hal ini dapat diketahui dari sisi positif dan negatifnya. Sisi positif filter perubahan wajah menjadi tua memungkinkan pengguna menghadapi usia tua dengan baik.
Namun, sisi negatifnya lebih besar karena mayoritas pengguna di berbagai sosial media menjadi lebih menyombongkan diri karena dianggap masih menarik di usia tua. Selain itu, orang-orang yang memiliki efek sebaliknya menganggap bahwa konsep atau ide penuaan tidak tepat dan dianggap sebagai bahan penghinaan atau olokan. Hal yang lebih buruk lagi adanya asumsi pengguna yang menjadikan masa tua seolah beban masa muda saat ini.
Terlepas dari emosi para pengguna mengenai penuaan. Diharapkan kejayaan yang dimiliki oleh para pengguna lebih baik dibandingkan harus membayangkan diri mereka di usia tua menggunakan faceapp. ย Aplikasi ini secara rinci menampilkan wajah setiap pengguna seperti apa mereka saat menginjak usia lanjut. Tetapi tidak mampu menunjukkan keadaan mereka dan orang lain saat mereka sudah menua. Apakah sudah bersiap diri atau sebaliknya.
Faceapp secara privasi menunjukkan hasil wajah yang membuat setiap penggunanya penasaran seperti apa bentuk wajah mereka di usia lanjut atau beberapa tahun yang akan datang mulai dari sekarang. Tentunya, tidak semua pengguna merasa puas melihat kerutan di wajah mereka saat menggunakan aplikasi ini. Hal ini akan membuat ketakutan tersendiri bagi setiap penggunanya. Hal ini sangat membahayakan kondisi psikologi seseorang yang tidak siap.
Bahaya Aplikasi Faceapp Terselubung dan Jarang Diketahui
Setelah mengetahui beberapa bahaya di atas mengenai penggunaan aplikasi faceapp. Seharusnya, membuat kamu semakin teliti saat menentukan aplikasi sejenis untuk sekedar hiburan. Meskipun, hanya dianggap lelucon. Aplikasi faceapp membuat kamu terpedaya karena kemudahan penggunaan dan pengambilan datamu secara nyata. Apalagi, kebanyakan dari kita tidak memperhatikan kebijakan lisensi dan kebijakan pemakaian aplikasi yang sering diabaikan. Padahal, data yang mereka ambil dapat merugikan kita suatu saat nanti. Aplikasi semcam faceapp cepat atau lambat akan sangat mudah diretas oleh para hacker. Apalagi, kini bermunculan aplikasi sejenis yang tidak familiar memanfaatkan ketenaran faceapp untuk menduduki rangking atas pengunduhan di google playstore maupun app store.