Skip to content

Desain Taman Minimalis Di Lahan Sempit Dengan Taman Vertikal

 

Tidak mengherankan jika kini desain taman minimalis di lahan sempit banyak dicari. Misalnya saja seperti taman vertikal atau vertical garden. Taman vertikal memang bisa menjadi solusi di tengah lahan yang semakin sempit.

Tentunya bukan tanpa alasan kenapa banyak yang lebih memilih taman vertikal. Apalagi taman ini bisa dikatakan sangat fleksibel dari segi penempatannya. Sebab taman ini bisa ditempatkan di mana saja. Baik di outdoor maupun di indoor sekalipun. Bisa diaplikasikan pada lahan sempit maupun lahan yang luas juga tidak kalah bagusnya.

Sayangnya masih banyak yang kurang mengerti tentang konsep desain taman vertikal itu sendiri. Sehingga yang terjadi kemudian adalah kualitas taman menjadi biasa-biasa saja. Dari segi tampilannya pun menjadi kurang menarik. Jika memang seperti itu, lalu bagaimana seharusnya mendesain taman vertikal?

Table of Contents

Desain Taman Vertikal (Vertical Garden)

Secara mudahnya taman vertical adalah jenis taman yang dibangun pada bidang yang berdiri tegak lurus dengan tanah. Taman vertikal sangat berbeda dengan model taman horizontal. Pasalnya tanamannya ditanam secara vertikal atau tegak lurus.

Banyak sekali penyebutan dari desain taman yang satu ini. Selain disebut vertical garden, taman model ini juga sering disebut dengan model taman dinding, living wall, vertical landscape, dan juga green wall.

Model taman vertikal semacam ini bisa dikatakan sebagai jawaban dari semakin berkurangnya lahan untuk membuat taman. Sisa lahan yang semakin sempit tentunya membutuhkan cara baru untuk membuat sebuah taman. Khususnya perumahan maupun apartemen yang ada di kota-kota besar.

Nah, dengan adanya model desain taman seperti ini, membuat siapapun memungkinkan untuk membuat sebuah taman impiannya. Meskipun sisa lahan yang ada di sekitar rumahnya bisa dikatakan sangat minimalis sekalipun.

Sistem dalam Vertical Garden

Taman vertikal sendiri merupakan jenis taman yang memiliki dua jenis sistem. Pertama adalah green facades. Dan yang kedua adalah living wall. Lalu apa yang membedakan dari keduanya?

  1. Green Facade

Vertical garden dengan sistem green facade ini merupakan dinding yang ditumbuhi tanaman merambat. Selain itu bisa dikatakan sistem ini memiliki tingkatan yang lebih mudah jika dibanding dengan sistem tanam jenis lainnya. Pasalnya tugas Anda hanya perlu memangkas rambatan tanaman yang sekiranya sudah kurang enak dipandang mata.

  1. Living Wall

Sistem living wall ini sedikit lebih sulit dibanding sistem green facade. Pasalnya Anda diharuskan untuk membuat media tanam sendiri. Sederhananya sebelum menanam tanaman hias Anda harus membuat media tanamnya terlebih dahulu.

Berbeda dengan sistem green facade yang tinggal menanamnya. Pasalnya dinding pada sistem ini memang sudah termasuk media tanamnya. Sehingga Anda tidak perlu repot-repot lagi membuat media tanamnya.

Berbeda dengan sistem living wall. Dinding harus diberi media tanam terlebih dahulu sebagai tempat untuk menanam tanaman hias yang nantinya akan Anda pilih. Media tanam tersebut biasanya terdiri dari rangka (frame), panel tanaman, sistem irigasi atau penyiraman, pemupukan, media tanam, hingga tanaman hias yang akan dipilih.

Jenis Tanaman Terbaik untuk Taman Vertikal

Anda pastinya sudah sangat paham jika jenis tanaman merupakan satu di antara faktor penting yang harus diperhatikan saat membuat sebuah taman. Apalagi untuk Anda yang ingin membuat desain taman minimalis di lahan sempit. Misalnya saja seperti vertical garden ini.

Anda juga harus memahami juga jika setiap desain taman memiliki jenis tanaman hias yang berbeda-beda untuk diaplikasikan. Artinya tidak semua tanaman hias cocok ditanam pada desain taman. Oleh sebab itu Anda harus lebih cerdas dalam memilihnya.

Nah, untuk vertical garden sendiri dikenal dengan dua sistem penanaman. Dan di atas sekilas sudah diterangkan. Artinya Anda pun sudah mengerti kira-kira apa jenis tanaman yang cocok diaplikasikan pada konsep taman vertical ini.

Misalnya saja untuk yang memilih sistem green facade. Jenis tanaman hias yang cocok adalah jenis tanaman hias yang merambat. Morning glory, bugenvil, air mata pengantin, bunga kuku macan, tanaman Lee KwanYew, tanaman dolar, dan sirih merah adalah beberapa jenis tanaman hias merambat yang bisa Anda pilih.

Sementara itu untuk Anda yang memilih sistem living wall sebenarnya untuk pemilihan jenis tanamannya justru lebih beragam. Pasalnya setiap jenis tanaman hias bisa Anda apliksikan. Meskipun demikian, Anda tetap harus lebih jeli dalam memilihnya.

Itulah sedikit ulasan tentang salah satu desain taman yang cocok diaplikasikan pada lahan sempit. Meskipun tidak bisa dipungkiri juga jika masih cukup banyak konsep desain lain yang tidak kalah eksotisnya. Contohnya saja seperti berbagai desain taman minimalis di lahan sempit yang ada di Mystargarden.

Tags: