Skip to content

Beda Hutang dan Piutang

Berikut ini perbedaan hutang dan piutang. Keduanya sering terdengar mirip tapi sebetulnya berbeda. Simak selengkapnya perbedaan keduany berikut ini.

Table of Contents

Perbedaan hutang dan piutang

1. Perbedaan hutang dan piutang dari pengertian dan aktivitasnya.

Hutang adalah meminjam bisa berupa uang maupun barang kepada pihak lain. Bisa bank, perorangan koperasi dan lain.

Sementara piutang adalah pemberi hutang, jaminan dan sebagainya. Pemberi hutang dapat perorangan, maupun lembaga.

2. Sebutan Pelaku Hutang dan Piutang

Perbedaan berikutnya ada pada pelaku hutang dan piutang. Pemilik piutang atau pihak yang berikan hutang disebut juga kreditur. Sementara pihak yang berhutang disebut debitur.

3. Jenis Penggunaan

Piutang termasuk dalam aktiva lancar dalam dunia keuangan. Aktiva merupakan seluruh aset kekayaan milik perusahaan yang bisa dicairkan dalam uang tunai.

Sedangkan dalam penggunaannya, hutang masuk dalam kategori beban. Hal ini lantaran pinjaman yang dibebankan debitur wajib dikembalikan sesuai tempo atau jangka waktu tertentu yang sudah disepakati bersama.

4. Perbedaan Nilai

Perbedaan hutang dan piutang berikutnya yaitu nilainya. Nilai yang dimaksud dalam hutang dan piutang yakni nilai positif dan negatif antara keduanya. Hutang nilainya megatif karena aktivitas uang pasif. Sementara piutang nilainya positif.

5. Aturan yang Berlaku

Perbedaan hutang dan piutang selanjutnya yaitu aturan yang berlaku. Piutang aturanya lebih kuat dibandingkan hutang. Sebab piutang banyak dipakai di kalangan bisnis besar dan diatur ketat. Sementara aturan hutang lebih ringan.

Itulah perbedaan hutang dan piutang yang perlu anda ketahui. Semoga bermanfaat.