Bayi tidur tengkurap di dada ibu merupakan hal yang lumrah terjadi. Dan mungkin bayi Anda juga sering melakukannya. Padahal, posisi tersebut ada bahayanya.
Faktanya, bayi memang butuh waktu yang banyak untuk tidur. Karena untuk mendukung tumbuh kembangnya. Namun, terlalu sering tidur tengkurap di dada ibu malah membahayakan bayi.
Bayi tidur dengan posisi tengkurap kerja jantungnya lebih keras. Karena saluran aorta tertekan. Nah, aorta ini berfungsi mengalirkan darah kaya oksigen dari jantung ke seluruh tubuh. Jika tertekan, maka bisa membebani kerja jantung bayi.
Selain itu, posisi tengkurap membuat bayi sulit bernapas. Sehingga oksigen yang masuk ke aliran darahnya berkurang. Akibatnya, jantung akan memompa darah lebih cepat. Dengan tujuan agar kebutuhan oksigen dalam tubuh bayi tercukupi.
Namun, hal itu mengakibatkan denyut jantung bayi meningkat. Ini menandakan bahwa beban kerja jantungnya semakin besar. Jika dibiarkan terlalu lama dan berulang, maka keselamatan bayi bisa terancam.
Itulah sebabnya, bayi tidur tengkurap di dada ibu sebaiknya dihindari saja. Namun, sesekali boleh dilakukan untuk melatih motoriknya. Dengan catatan, adanya pengawasan yang ketat dari orang tua.