Ketika bayi berada dalam kandungan, bayi akan terus bergerak dan berputar putar. Ketika memasuki minggu minggu terakhir bayi dalam kandungan, normalnya bayi akan menghadap ke punggung ibu dan kepala bayi berada di mulut rahim ibu dan siap untuk keluar.
Posisi bayi tersebut yang dapat menentukan apakah bayi akan dilahirkan secara normal atau sesar. Tidak semua bayi dapat memiliki posisi tersebut, tidak sedikit juga bayi berada dalam posisi yang tidak normal atau sungsang.
Bayi sungsang
Posisi Bayi sungsang adalah posisi bayi yang bokong bayi berada di bagian mulut rahim dan kepala bayi berada di atas, dengan kata lain bayi memiliki posisi seperti pada umumnya manusia dan tidak terbalik. Dan posisi ini adalah posisi sulit untuk melahirkan
Faktor penyebab bayi sungsang
ada beberapa faktor bayi yang menyebabkan bayi berada dalam posisi sungsang, di antaranya adalah sebagai berikut:
- Hamil bayi kembar
Adanya dua bayi dalam satu rahim menyebabkan ruang yang ditempati bayi menjadi sempit, karena tempat yang mestinya ditempati untuk satu bayi digunakan untuk dua bayi. Sehingga pergerakan bayi menjadi terbatas dan besar kemungkinan bayi sungsang cukup besar.
- Volume air ketuban yang sedikit
Volume air ketuban yang sedikit dapat menyebabkan bayi tidak bisa bergerak bebas dan gerakannya terbatas. Sehingga bayi sulit untuk menyesuaikan diri ketika sudah waktunya keluar.
- Plasenta previa
Kondisi ini adalah dimana ari ari atau plasenta berada di bawah rahim, sehingga menutupi jalan lahir bayi. Posisi ini dapat menyebabkan sungsang karena posisi bayi akan sulit menghadap ke mulut rahim atau jalan lahir.
- Adanya kelainan pada rahim atau komplikasi lain
Kelainan bisa berupa bentuk rahim yang tidak normal, seperti rahim yang berbentuk hati. Kondisi ini dinamai dengan bicornuate uterus. Komplikasi lain yang dapat dialami ibu misalnya adalah fibroid.
Bahaya melahirkan bayi sungsang
Resiko melahirkan bayi sungsang dapat mempengaruhi kesehatan ibu dan bayi, sebagaimana berikut:
Jika ayah ibu bayi memilih persalinan normal:
- Kemungkinan kepala bayi akan tertahan, karena mulut rahim ibu tidak terbuka lebar dan panggul ibu tidak renggang.
- Tali pusat jatuh ke vagina. Hal ini menyebabkan bayi mengalami penurunan tekanan darah dan penurunan oksigen.
- Bayi cedera pada leher dan tulang punggung, karena posisi bayi yang tertekuk berlebihan ketika lahir.
- Nilai apgar atau pemeriksaan bayi pada menit pertama dan kelima setelah bayi lahir rendah nilainya.
Jika ayah ibu bayi memilih persalinan sesar:
- Ibu dapat mengalami infeksi, pendarahan, dan cedera pada organ dalam
- Dapat mempengaruhi kondisi kehamilan selanjutnya. Terkadang ada gangguan penempelan plasenta pada dinding rahim atau adanya robekan pada dinding rahim
- Bayi terjepit, karena ibu masih dalam keadaan berkontraksi dan dapat menjepit bayi
Itulah ayah ibu faktor dan resiko yang akan dialami oleh ayah ibu jika bayi sungsang. Ayah ibu diharapkan mampu menjaga kesehatan dan rutin cek kandungan di dokter kandungan ya …